Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Maritim: Ada Enam Syarat Meningkatkan Perikanan Budidaya Indonesia

Kompas.com - 29/01/2015, 16:32 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo mengatakan adan enam syarat yang harus dipenuhi terkait pengembangan perikanan budidaya. Di mana di tahun 2019 target produksi perikanan budidaya sebesar 31,3 juta ton dengan nilai produksi Rp 356,8 triliun.

"Pengembangan perikanan budidaya itu syaratnya adan enam. Harus ada lokasi, benih, pakan, antivirus, teknologi, dan terakhir itu pemasarannya," jelas Indroyono di Kantornya, Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Menurut dia dalam hal penentuan lokasi, atau pembukaan lahan, dirinya akan mengacu pada 2 undang-undang, yaitu No. 23 tentang Pemda lalu No. 27 mengenai pesisir dan pulau-pulau kecil.

"Yang dilakukan pertama adalah site selection yang mana mengacu pada UU No. 23 tentang pemda dan UU 27 mengenai pesisir dan pulau-pulau kecil. Termasuk penyediaan data peta 1 : 50.000 yang telah disiapkan Badan Informasi Geospasial," kata Indroyono.

Ia berharap, terkait target produksi di tahun 2019, pemerintah daerah bisa segera menentukan atau membuka lahan pertambakan untuk perikanan budidaya.

"Zonasi wilayah pertambakan atau wilayah perikanan budidaya itu harus segera disusun oleh pemda. Sesuai dengan 2 UU tersebut. Sekarang yang sudah selesai baru 4 provinsi di Jawa dan 7 kabupaten," kata Indroyono.

Selain itu, pemerintah menurut Indroyono sudah membentuk satuan tugas (satgas) lintas kementerian untuk mendukung program ini. Hal ini disesuaikan dengan porsi di kementerian masing-masing, misalnya untuk site selection dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri.

"Untuk semua ini kami (pemerintah) sudah membentuk satgas di lintas kementerian. Seperti site selection oleh kemendagri. Kemudian untuk TNI juga dikerahkan sesuai instruksi Presiden Jokowi, dalam mewujudkan ketahanan pangan," jelas Indroyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com