Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Kopilot Kendalikan Pesawat Pasti Ada SOP

Kompas.com - 29/01/2015, 19:50 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum mengetahui laporan awal Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait kecelakaan AirAsia QZ8501.

Namun, terkait kopilot yang menerbangkan pesawat itu, Kemenhub menyatakan bahwa hal itu pasti ada standard operational prosedur (SOP).

"Enggak tahu saya. Tapi pasti ada SOP-nya" ujar Direktur Jederal Perhubungan Udara Suprastyo saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (29/1/2014).

Sayangnya, saat ditanya bagaimana SOP-nya, ia mengaku tak terlalu tahu. Namun, menurutnya, tak mungkin seorang kopilot bisa menerbangkan pesawat tanpa ada peraturan yang memperbolehkan hal itu.

Lebih lanjut, terkait temuan KNKT itu, ia menyatakan lebih baik ditanyakan ke KNKT. Pasalnya, saat ini KNKT sedang bekerja menguak tabir kecelakaan AirAsia QZ8501.

Sebelumnya, dalam laporan awal KNKT, pesawat AirAsia yang mengalami kecelakaan tanggal 28 Desember 2014 itu diterbangkan oleh Kopilot Rémi-Emmanuel Plesel. Sementara itu, pilot kapten Iriyanto duduk untuk di sebelah mengatur parameter pesawat.

KNKT menyatakan hal itu sebagai hal yang wajar. Pasalnya, sudah biasa dalam dunia penerbangan kopilot juga beberapa kali menerbangkan pesawat.

Senada dengan KNKT, pengamat penerbangan Gerry Soejatman mengatakan, seorang kopilot yang menerbangkan pesawat adalah hal lumrah di semua maskapai di seluruh dunia.

Menurut keterangan pihak AirAsia Indonesia pada Minggu (28/12/2014), kopilot Rémi-Emmanuel Plesel memiliki 2.247 jam terbang. Artinya, Rémi setidaknya telah bekerja diAirAsia Indonesia selama dua tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com