Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Sawit: 2014, "Not so Good"

Kompas.com - 30/01/2015, 13:16 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com
- Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono mengatakan di tahun 2014, kinerja industri kelapa sawit Indonesia tidak begitu menggembirakan.

"Tahun lalu not so good tapi kalau kita lihat kinerjanya not bad juga," kata Joko di Kantornya, Jakarta, Jum'at (30/1/2015).

Ia mengatakan harga rata-rata crude palm oil (CPO) mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.  "Harga rata-rata CPO hanya mampu bertengger di 818,2 dollar AS per metric ton. Di mana turun 2,8 persen dibanding tahun lalu sebesar 841,71 dollar AS," kata Joko.

Meskipun begitu, kata dia, total ekspor CPO dan turunannya mengalami kenaikan hingga 2,5 persen dibandingkan tahun lalu. "Ekspor 2014 masih bagus, Tahun lalu itu 21,7 juta ton, naik sekitar 2,5 persen dari tahun lalu yang cuma 21,2 juta ton," kata Joko.

Nilai nilai ekspor ekspor CPO dan turunannya tahun 2014 mencapai 19,35 miliar dollar AS naik tipis dari tahun sebelumnya yang 12,23 miliar dollar AS.  Adapun untuk tahun ini, ekspor diperkirakan bisa mencapai 20 miliar dollar AS.

Joko menyebutkan, tahun 2014 negara-negara importir terbesar seperti Tiongkok dan India mengalami penurunan permintaan. "Turunnya ekspor ke India dan China (Tiongkok) disebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi. India turun 17 persen dibanding tahun lalu, China turun 9 persen," kata Joko.

Tetapi, kata dia, penurunan tersebut diselamatkan oleh permintaan minyak kelapa sawit yang tinggi dari timur tengah dan uni eropa. "Uni eropa naik 3 persen volume ekspornya. Ke Pakistan naik signifikan sebesar 84 persen walau volumenya belum sebesar Tiongkok," jelas Joko.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com