Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stabil Sepanjang Perdagangan, IHSG Akhir Pekan Berakhir Ditutup Menguat 26,68 Poin

Kompas.com - 30/01/2015, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (30/1/2015) berakhir menguat, setelah sepanjang hari ini indeks melaju restabil di zona hijau.

IHSG menguat mengikuti Wall Street yang melaju pada sesi penutupan, meskipun bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar memerah pada akhir pekan ini, merespon melambatnya laju inflasi Jepang, yang selama ini terdera deflasi.

Pada penutupan pasar pukul 16.00, IHSG berakhir menguat sebesar 26,68 poin atau 0,5 persen di posisi 5.289,4. Volume perdagangan mencapai 5,23 miliar lot saham senilai Rp 6,76 triliun. Sebanyak 157 saham diperdagangkan menguat, 130 saham melemah dan 100 saham stagnan.

Saham-saham yang menjadi top gainers pada perdagangan hari ini adalah IIKP (20,19 persen), EMTK (17,28 persen), BKDP (10,47 persen), GLOB (10 persen) dan SHID (9,32 persen). Sementara itu, saham-saham yang menjadi top adalah TBMS (-20 persen), JKSW (-12,22 persen), MFMI (-11,55 persen), LEAD (-11,46 persen) dan SKBM (-7,21 persen).

Sektor saham yang menguat adalah agribisnis (1,09 persen), pertambangan (0,48 persen), industri dasar (0,5 persen), aneka industri (1,1 persen), konsumer (0,97 persen), properti (1,03 persen), keuangan (0,19 persen), perdagangan (1,45 persen) serta manufaktur (0,89 persen). Satu-satunya sektor yang melemah yaitu infrastruktur (-0,96 persen).

Bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup melemah pada sore hari ini, merespon inflasi Jepang yang melambat. Bursa Hong Kong berakhir melemah sebesar 88,8 poin menjadi 24.507,05. Sementara itu bursa Shanghai berakhir melemah sebesar 1,59 persen atau 51,95 poin di posisi 3.210,36. Adapun bursa Tokyo ditutup melemah 0,39 persen menjadi 17.674,39.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com