Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel CT Corp Siap Serbu Mal

Kompas.com - 02/02/2015, 10:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha CT Corp, PT Trans Oto International, kian bersemangat berbisnis bengkel. Sejak membuka bisnis bengkel bernama 1 Station, akhir 2013, perusahaan milik taipan Chairul Tanjung ini berencana menambah sembilan bengkel lagi tahun ini. Yang menarik: bengkel anyarnya ini akan hadir di pusat belanja.

Andry Ciu, Direktur Operasional 1 Station, bilang, penambahan sembilan bengkel akan direalisasikan tahun ini.  Sampai Januari 2015, Trans Oto sudah mengoperasikan lima bengkel.

"Sampai semester I–2015 akan ada enam bengkel, sisanya di semester II. Total 2015 sehingga total menjadi 14 bengkel," katanya kepada Kontan, pekan lalu (31/1/2015).

Agar sukses tambah bengkel, Trans Oto menjalin bekerjasama dengan pengelola mal. "Beberapa mal yang kami lirik sudah memberikan izin, semoga mal lain bisa memberi izin pula," jelas Andry.

Dari sembilan bengkel yang akan dibuka tahun ini, baru satu bengkel yang siap beroperasi. Bengkel terbarunya ini bakalan hadir di salah satu pusat belanja di Tangerang. Sisanya masih dalam proses pendirian, termasuk proses pengurusan perizinan dari pengelola mal. Maklum, bengkel di mal harus mempertimbangkan ketinggian lantai dan atap mal.

Bicara soal tarif bengkel di dalam mal tersebut, Andry memastikan tak ada perbedaan dengan bengkel mereka yang sudah ada. "Kami lihat peluang, karena saat ini belum ada bengkel di dalam mal," jelas dia.

Tak hanya mal yang menjadi incaran. Trans Oto juga melirik membuka bengkel berdampingan dengan supermarket, salah satunya supermarket afiliasinya seperti Carrefour. Selain itu, Trans Oto juga berencana membuka layanan bengkel yang letaknya berdampingan dengan gerai supermarket lain, seperti supermarket Lotte Mart.

Walau tak menyebut besaran investasi untuk ekspansi ini, namun Andry memastikan semua bengkel baru Trans Oto  itu berlokasi di Pulau Jawa. Andry bilang, saat ini,  pihaknya masih fokus di Pulau Jawa. Untuk diketahui saja, Trans Oto menawarkan jasa bengkel mulai dari perawatan sampai perbaikan kendaraan untuk semua merek. Selain jasa, perusahaan ini juga menjual suku cadang mobil seperti aki, ban, pelumas dan lain-lain.

Adapun merek mobil yang banyak diincar oleh Trans Oto adalah merek-merek mobil dengan populasi banyak pada kategori multi purpose vehicle (MPV), sport utility vehicle (SUV), serta mobil murah  dan hemat energi atau low cost green car (LCGC). "70 persen pelanggan kami berasal segmen mobil menengah ini," jelas Andry.

Adapun  sebanyak 30 persen pelanggan Trans Oto berasal dari pengguna mobil premium dan mobil tua.

Selain menambah jumlah bengkel, tahun ini, Trans Oto juga berencana menjalin kerjasama dengan  beberapa agen pemegang merek (APM) mobil. Beberapa APM yang menjadi incaran Trans Oto adalah; Mitsubishi, Ford, Kia, dan Nissan. (Francisca Bertha Vistika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com