"Apapun secara bertahap sebenarnya bisa, karena Freeport punya kemampuan itu. Dia (Freeport) kan sudah lama ada di Indonesia, jadi saya pikir tidak ada masalah seharusnya," kata Sofjan di acara Dialog Investasi Nasional di Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Ia mengatakan, dari segi penunjang pembangunan memang Gresik, Jawa Timur lebih lengkap di banding Papua. "Ada masalah sumber daya manusia (SDM). Lalu masalah listrik belum ada. Semua fasilitasnya ada di Gresik, Jawa Timur," kata Sofjan
Ia menambahkan, bagaimanapun Freeport harus tetap membangun Papua. "Papua harus dibangun juga, kalau cuma diambil untungnya saja, orang Papua juga pasti ribut," kata Sofjan.
Sebelumnya Menteri ESDM, Sudirman Said sudah meneken nota kesepahaman (MoU) menyetujui perpanjangan ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia yang habis waktunya pada 24 Januari lalu. Meskipun PT Freeport Indonesia belum membangun smelter bahan tambang mentah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.