Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Targetkan Aset Capai Rp 1.000 Triliun Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 03/02/2015, 17:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk hingga akhir tahun 2014 mencatatkan total aset senilai Rp 855 triliun. Jumlah tersebut ditargetkan naik menjadi Rp 1.000 triliun pada akhir tahun ini.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyatakan dengan pencapaian tersebut, perseroan menjadi bank terbesar di Indonesia dan siap membawa Indonesia ke ranah regional sebagai Qualified ASEAN Bank (QAB).

“Kami akan terus memperkuat fondasi untuk menjadi bank asli Indonesia yang mampu bersaing dengan bank-bank lain yang lebih besar di ASEAN. Kami juga ingin Bank Mandiri memiliki ratusan cabang di pasar ASEAN untuk mengimbangi bank asing yang saat ini telah memiliki sekitar 8.000 cabang di Indonesia,” kata Rohan dalam keterangan resminya, Selasa (3/2/2015).

Menurut dia, kesempatan untuk menjadi QAB bank harus segera diambil, apalagi pemerintah sudah bersedia menambah modal Bank Mandiri hingga genap menjadi Rp 100 triliun. Selain itu, banyak pihak mendukung Bank Mandiri menjadi QAB Bank agar bisa bersaing dengan bank-bank ASEAN lainnya.

Sejauh ini dengan aset sebesar Rp 855 triliun, Bank Mandiri baru menduduki peringkat 9 di antara bank-bank negara  ASEAN lainnya. Dalam MEA, bila bank sudah berstatus QAB, maka bank tersebut mendapatkan akses penuh untuk membuka jaringan di negara ASEAN manapun tanpa memerlukan persetujuan otoritas setempat.

Selain untuk bersaing di regional ASEAN, Indonesia perlu memiliki bank besar dengan modal yang kuat mengingat 41 persen dari luas wilayah ASEAN adalah Indonesia. Dari sisi populasi, 39 persen dari seluruh populasi ASEAN berada di Indonesia dengan porsi GDP terbesar di antara negara ASEAN.

“Potensi tersebut tidak akan bermanfaat optimal untuk memakmurkan negeri jika fungsi intermediasi bank-bank nasional tidak mampu menandingi bank-bank negara ASEAN lainnya yang memiliki permodalan lebih besar,” ujar Rohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com