Sentimen Positif dari Eksternal Lambungkan IHSG di 5.315,28 pada Penutupan

Menghijaunya Wall Street pada penutupan diri hari tadi, kemudian munculnya harapan baru perundingan antara Yunani dan Bank Sentral Eropa menjadi katalis bagi penguatan laju bursa. Sementara dari regional, menguatnya harga minyak juga membuat investor bergairah.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 23,56 poin atau 0,44 persen menjadi 5.315,28. Volume perdagangan mencapai 6,43 miliar lot saham senilai Rp 8,14 triliun. Sebanyak 128 saham diperdagangkan menguat, 153 saham melemah dan 102 saham stagnan.

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah ABBA (29,82 persen), PGLI (20,98 persen), CMPP (12,9 persen), BTON (12 persen) dan FPNI (10,22 persen). Sementara itu, saham-saham yang menjadi top losers adalah IIKP (-24,94 persen), BMSR (-16,66 persen), TFCO (-14,35 persen), PSKT (-14,28 persen) dan ADHI (-10,26 persen).

Sektor-sektor saham yang menguat adalah pertambangan (0,64 persen), industri dasar (0,07 persen), aneka industri (0,89 persen), infrastruktur (1,07 persen), keuangan (1,01 persen), perdagangan (0,38 persen) serta manufaktur (0,13 persen). Adapun sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,95 persen), konsumer (-0,22 persen) serta properti (-0,92 persen).

Bursa di kawasan Asia juga menguat sore hari ini. Investor optimistis dengan langkah Yunani merestrukturisasi utang-utangnya, di samping juga menguatnya harga minyak.

Bursa Tokyo ditutup menguat 1,98 persen atau 342,89 poin menjadi 17.678,74 dan bursa Sydney juga ditutup menghijau 1,23 persen atau 69,9 poin serta berakhir di 5.777,34, sehari setelah bank sentral Australia memangkas suku bunga acuannya.

Adapun bursa Seoul ditutup naik 0,55 persen atau 10,83 poin di level 1.962,79, dan bursa Hong Kong berakhir menguat 0,51 persen atau menguat 124,98 poin menjadi 24.679,76. Namun demikian, aksi ambil untung menyebabkan bursa Shanghai ditutup melemah 0,96 persen atau 30,78 poin di level 3.174,13.