Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presdir CIMB Niaga Mengundurkan Diri

Kompas.com - 07/02/2015, 18:57 WIB
Yoga Sukmana,
Stefanno Reinard Sulaiman

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur CIMB Niaga, Arwin Rasyid mengundurkan diri dari jabatannya. Menurut Corporate Secretary CIMB Niaga, Rudy Hutagalung, pengunduran diri tersebut berlaku efektif sejak penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan CIMB Niaga di tahun ini.

"Bapak Arwin Rasyid telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya selaku Presiden Direktur CIMB Niaga efektif sejak penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan CIMB Niaga yang akan diselenggarakan pada tahun 2015," kata Rudy kepada Kompas.com melalui surat elektronik (surel), Sabtu (7/2/2015).

Pria kelahiran Roma, Italia 22 Januari 1957 ini mengawali karirnya sebagai bankir. Lalu kariernya menanjak ketika diminta menjadi Dirut PT Telkom tahun 2005. Dalam masa jabatannya sebagai presdir mulai dari tahun 2008, Arwin menjadikan CIMB Niaga sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset.

"Dewan Komisaris Direksi dan seluruh karyawan CIMB Niaga mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Arwin Rasyid atas dedikasi dan pengabdiannya memimpin CIMB Niaga sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset hingga seperti sekarang ini," lanjut Rudy.

Dia menambahkan, alasan pengunduran diri Arwin Rasyid semata-mata karena hal yang bersifat pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com