Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MNC Group Bangun Taman Hiburan di Bogor

Kompas.com - 10/02/2015, 10:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati asyik mempromosikan partai barunya, taipan Hary Tanoesoedibjo tidak melupakan agenda bisnisnya, yakni membangun kawasan taman hiburan. Grup MNC milik Hary akan membangun taman hiburan di Lido, Bogor, Jawa Barat, yang ditargetkan beroperasi penuh mulai tahun 2016.

Proyek ini akan dikembangkan di area luas 2.000 hektare (ha). Selain tempat wisata,  anak usaha Grup MNC, PT MNC Land Tbk merencanakan pembangunan kawasan perumahan, hotel, gedung pertemuan, kawasan bisnis dan lapangan golf.

Manajemen Grup MNC mengklaim memiliki konsep hiburan yang lebih yahud ketimbang para pesaingnya. Kelompok usaha ini optimistis menjadikan taman hiburan di Bogor  itu sebagai alternatif destinasi wisata setelah Bali ataupun Lombok di Nusa Tenggara Barat, dengan bekal konsep hiburan yang akan ditawarkannya. "Mudah-mudahan bisa menyerap wisatawan dan lapangan kerja," ujar Hary, Senin (9/2/2015).

Total investasi untuk seluruh proyek tersebut mencapai Rp 20 triliun. Hanya saja Hary belum memerinci sumber pemenuhan dananya. Pria yang sempat mencalonkan diri sebagai kandidat wakil presiden berpasangan dengan Wiranto itu hanya menyatakan pembangunan mega-proyek ini berlangsung secara bertahap.

Sementara itu, Dipa Simatupang, Direktur Keuangan MNC Land, menyatakan, anggaran pengembangan proyek tahun ini masih disusun. Itu sebabnya, dia belum tahu kisarannya. "Alokasi kebutuhan proyek di kawasan  Lido ini masuk anggaran belanja modal MNC Land tahun ini," kilahnya.

Grup MNC akan mengawali proyek itu dengan membangun lapangan golf seluas 85 ha. Targetnya, pembangunan lapangan golf ini bakal rampung pada pertengahan tahun ini.

Setelah lapangan golf, Grup MNC akan membangun club house, hotel, dan infrastruktur seperti jalan, listrik dan air. Rancangan perusahaan itu, hotel yang dibangun akan berisi 200 hingga 300 kamar.

Saat ini, Grup MNC masih dalam tahap merancang desain dari proyek properti ini. Sementara rencana pembangunan konstruksi untuk beberapa pekerjaan itu pada kuartal III-2015.

Sekadar kilas balik, MNC mendapatkan aset di Lido berupa resort dan tanah dari membeli aset milik Grup Bakrie. PT MNC Land mengakuisisi PT Lido Nirwana Parahyangan, milik Grup Bakrie melalui rights issue senilai Rp 1,4 triliun pada tahun 2013.

Pembelian aset Lido itu berbarengan dengan pembelian konsesi lima ruas jalan tol milik PT Bakrie Toll Road. Kelima ruas tol itu adalah Kanci–Pejagan (Jawa Barat dan Jawa Tengah), Pejagan–Pemalang (Jawa Tengah), Pasuruan–Probolinggo (Jawa Timur), Cimanggis–Cibitung (Jawa Barat), dan Ciawi–Sukabumi (Jawa Barat). (RR Putri Werdiningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com