Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi VII Akhirnya Sepakati "Cost Recovery" 16,5 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 11/02/2015, 17:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII dengan SKK Migas memutuskan besaran cost recovery sebesar 16,5 miliar dollar AS, atau kembali ke usulan awal.

"Disepakati besaran cost recovery sebesar 16,5 miliar dollar AS," ucap pimpinan rapat Mulyadi, Rabu (11/2/2015).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, pihaknya khawatir jika cost recovery ditetapkan 14 miliar dollar AS, maka target lifting minyak dan gas tahun 2015 bakal meleset. Selain itu, dia bilang jika cost recovery hanya disepakati 14 miliar dollar AS, maka akan ada carry over untuk tahun anggaran 2016. "Kalau aman ya cost recovery-nya 16,5 miliar dollar AS," kata dia.

Dia menyebutkan, carry over 2014 lalu sebesar 6,5 miliar dollar AS. Meski begitu, Amien mengakui selama tiga tahun terakhir ini realisasi cost recovery melebihi besaran yang ditetapkan dalam APBN tiap tahunnya.

Di sisi lain, selama enam tahun terakhir realisasi lifting migas justru meleset di bawah target APBN tiap tahunnya. Anggota Komisi VII DPR-RI Dito Ganindito pun mempertanyakan korelasi antara cost recovery dengan realisasi lifting.

Dia menyebutkan, tren penurunan realisasi lifting di tengah menanjaknya cost recovery pasti akan menjadi pertanyaan publik. Untuk itu, dia meminta Amien untuk membedah apakah ada biaya-biaya yang bisa dihemat KKKS di tengah rendahnya harga minyak dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com