Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Melimpah, Harga Minyak Dunia Kembali Turun

Kompas.com - 12/02/2015, 08:19 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia turun tajam pada Rabu (11/2/2015) waktu setempat (Kamis pagi WIB).  Harga minyak mentah New York meluncur di bawah 49 dollar AS, karena pembengkakan persediaan AS menambah membanjirnya pasokan emas hitam ini di pasar global.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, anjlok 1,18 dollar AS menjadi ditutup pada 48,84 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Maret turun 1,77 dollar AS menjadi 54,66 dollar AS per barel di perdagangan London.

"Data persediaan terbaru telah mengingatkan investor bahwa kelebihan pasokan di sini untuk tinggal sementara waktu," kata analis Fawad Razaqzada di situs perdagangan Forex.com.

Departemen Energi AS (DoE) melaporkan bahwa stok minyak mentah komersial naik 4,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 6 Februari. Stok tersebut merupakan tingkat tertinggi untuk tahun ini setidaknya dalam 80 tahun terakhir.

James Williams dari WTRG Economics mengatakan, laporan itu juga menunjukkan kenaikan sebesar 1,5 juta barel di pusat perdagangan Cushing, Oklahoma, yang dipantau secara cermat.

"Intinya adalah, dalam jangka pendek pasar kelebihan pasokan minyak. Dalam jangka panjang, itu akan berubah," sebut Williams.

Persediaan meningkat mengindikasikan melemahnya permintaan di ekonomi terbesar dunia dan negara konsumen utama minyak itu, dan karena itu cenderung menekan tingkat harga.

Harga minyak telah berada di bawah tekanan selama berbulan-bulan, terjun sekitar 60 persen ke hanya lebih dari 40 dollar AS per barel antara Juni hingga akhir Januari.

Harga minyak telah pulih dalam beberapa pekan terakhir karena jumlah rig pengeboran telah jatuh dan perusahaan minyak telah memangkas beberapa investasi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com