Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara-negara Uni Eropa Mengultimatum Yunani

Kompas.com - 17/02/2015, 12:03 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Para menteri di zona euro Eurozone telah mengultimatum Yunani untuk meminta perpanjangan program bailout, menyusul gagalnya pembicaraan mengenai penanganan krisis keuangan di negeri itu, sehingga makin membuka kemungkinan Yunani keluar dari zona euro.

Selain masalah kesengitan, Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis pada Senin (16/2/2015) menyatakan bahwa perbedaan pemahaman mengenai bailout kemungkinan bisa terjadi pada pembicaraan yang akan berlangsung dua hari ke depan.

"Saya tidak ragu, bahwa akan ada kesepakatan pada akhirnya nanti," ujar Varoufakis sebagaimana dikutip AFP, Selasa (17/2/2015).

Eurogroup head, Jeroen Dijsselbloem menuturkan bahwa Yunani memiliki sisa waktu pekan ini untuk meminta perpanjangan program bailout, yang akan berakhir pada akhir bulan ini.

"Mengacu pada timelines, kita bisa menggunakan sisa waktu minggu ini untuk melakukan pembicaraan," ujar Dijsselbloem, yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan Belanda sekaligus pengawas kebijakan pengetatan anggaran di zona euro.

Sementara itu, seorang sumber di pemerintahan Yunani menyebutkan bahwa permintaan untuk perpanjangan bailout adalah sebuah permintaan "absurd". Pejabat itu menyalahkan Dijsselbloem yang memasukkan proposal yang dia ketahui bakal ditolak mentah-mentah oleh otoritas Yunani.

"Desakan sejumlah kelompok agar pemerintah Yunani meminta bailout adalah permintaan tidak jelas serta tidak bisa diterima," ujar sumber tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com