"Saya dianggap hanya berkoar-koar soal kerugian Rp 300 triliun karena illegal fishing," ujar Susi saat berbicara diacara penandatanganan MoU dengan seluruh kepala daerah di Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (17/2/2015).
Lebih lanjut Susi juga mengatakan bahwa angka kerugian itu terlalu bombastis untuk ukuran perikanan Indonesia. Padahal kata dia, angka itu cermin parahnya kerugian sektor kelautan dan Perikanan nasional akibat illegal fishing.
Menurut dia, pemerintah sudah berusaha keras meminimalisir kerugian sektor perikanan tersebut. Salah satu yang sudah dilakukan yaitu mengeluarkan peraturan Menteri KP soal pelarangan transhipment atau bongkar muat di tengah laut. Lalu, ada lagi tindakan menenggelamkan kapal pelaku ilegal fishing.
Susi pun yakin dengan berbagai terobosan kebijakan yang ia lakukan maka hasil tangkapan ikan oleh nelayan akan semakin meningkat. Bahkan untuk beberapa ikan tertentu, Indonesia kata dia bisa memiliki harga jual ikan yang tinggi.
baca juga: Titiek Soeharto: Susi Jangan Jadi Menteri yang Sepotong-Sepotong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.