Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Talangi Lion Air, Dirut AP II Bantah Ada Campur Tangan Rusdi Kirana

Kompas.com - 22/02/2015, 16:24 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) membantah keputusan pemberian dana talangan ke Lion Air karena maskapai berlogo singa itu dimiliki salah satu Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Rusdi Kirana. Menurut AP II, tak ada campur tangan Rusdi dalam keputusan itu.

"Tentang Wantimpres, saya pikir engga (ada kaitannya dengan Rusdi Kirana). Yang ada (dalam penandatanganan penalangan dana itu) Otoritas Bandara dan direksi kami (AP II) ada di situ dan dari Lion tidak ada pejabat. Pejabat (Lion Air) baru datang jam 9," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/2/2015).

Lebih lanjut, Budi juga membantah adanya tekanan kepada AP II untuk terlebih dulu menalangi dana pengembalian tiket dan Kompensasi kepada penumpang Lion Air. "Sama sekali tidak ada tekanan ditelepon atau apa," kata dia.

Bagi AP II, keadaan genting yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akibat delay kemarin merupakan pelajaran bagi semua stakeholder sektor perhubungan udara. Ke depan, agar AP II tak harus selalu menalangi operator penerbangan, Budi Karya akan meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membuat aturan terkait adanya dana cadangan yang disediakan maskapai untuk mengantisipasi apabila kejadian seperti Lion Air terulang kembali.

"Atau kami pakai deposit satu ruang untuk jaga jaga apabila ada keterlambatan. Kita lihat aturan seperti apa. Kalau itu dianggap itu sebagai satu escape biasa, kita buat deposit," ucap Budi.

baca juga: Publik Tunggu Penyebab Kisruh Lion Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com