IHSG Coba Jaga Tren Kenaikan

Pasar saham Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu ditutup menguat. Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebesar 0,86 persen, sedangkan indeks S&P500 terapresiasi sebesar 0,61 persen.    
Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini positif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) menguat sebesar 0,87 persen, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) naik 0,43 persen.    

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas justru terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun 1,83 persen ke level 52,09 dollar AS per barrel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi 0,35 persen ke posisi 1.204,90 dollar AS per troy ounce.    

Dari dalam negeri, Pemerintah RI mematok pendapatan cukai tahun 2015 senilai Rp 146 triliun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P). Angka ini lebih tinggi Rp 4 triliun - Rp 5 triliun dibandingkan proposal yang diajukan sebelumnya. Pendapatan cukai tersebut juga meningkat 15 persen dibandingkan realisasi tahun 2014 yang sebesar Rp 126,7 triliun.  

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menyatakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan. "Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.318 dan resistance 5.427," tulisnya.

Beberapa rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal yang dapat dikoleksi antara lain UNVR, ICBP, INTP, ADHI dan ERAA.