Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penutupan Loket Tiket di Bandara, Jonan "Ultimatum" Angkasa Pura

Kompas.com - 02/03/2015, 00:46 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan memberikan waktu sampai 1 Mei 2015 kepada semua maskapai dan dan pengelola bandara untuk memperbaiki pelayanan di bandara pasca-penutupan loket tiket. Jonan pun mengultimatum Angkasa Pura (AP) selaku pengelola bandara untuk menghapus loket tiket diseluruh bandara sampai waktu yang ditentukan.

"Paling lambat 1 Mei 2015. Kalau masih ada yang belum dihapus (loket tiket) ya Angkasa Puranya yang tanggung jawab, kan dia tuan rumahnya," ujar Jonan setelah sidak di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tengerang, Minggu malam (1/3/2015).

Lebih lanjut kata dia, Kemenhub sudah mempersiapkan sanksi kepada AP apabila tak bisa menghapus loket tiket sampai 1 Mei 2015. Saat ditanya sanksinya akan seperti apa, Jonan tak mau membicarakannya.

"Nantilah saja, nanti kan biar mengejutkan. Kalau sekarang (dikasih tahu) enggak mengejutkan dong, tenang aja," kata Jonan.

Sebelumnya, Terhitung 1 Maret 2015, seluruh counter tiket di Bandara Soekarno-Hatta ditutup. Selain Bandara Soekarno-Hatta, hal serupa juga diterapkan di Bandara Kualanamu Medan.

Direktur Pelayanan PT Angkasa Pura II, Ituk Herarindri, dalam rilisnya mengatakan, kebijakan tersebut merujuk kepada Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor HK 209/I/I/16/PHB.2014 tentang Peningkatan Pelayanan Publik di bandara. (Baca: Mulai Besok, Tak Ada Lagi Loket Tiket di Bandara Soekarno-Hatta)

"Dalam surat edaran, salah satu bentuk pelayanan publik yang dimaksud adalah meniadakan ruangan penjualan tiket penerbangan di gedung terminal," kata Ituk pada Sabtu (28/2/2015).

Sebenarnya, kebijakan penutupan tiket sempat akan diterapkan pada tanggal 15 Februari lalu. Namun, karena berbagai pertimbangan, penutupan counter tiket pun dimundurkan hingga awal Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com