Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Turun, Februari Catat Deflasi 0,36 Persen

Kompas.com - 02/03/2015, 12:26 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pada bulan Februari 2015 kembali mengalami deflasi, yakni 0,36 persen. Deflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,61 persen.

Sementara itu inflasi tahun ke tahun (YoY) tercatat sebesar 6,29 persen, inflasi komponen inti Februari 2015 sebesar 0,34 persen, dan inflasi inti YoY sebesar 4,96 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, meski harga beras mengalami kenaikan, namun IHK pada Februari 2015 mengalami deflasi. Penyebabnya, harga-harga pada bulan Februari 2015 masih terdampak penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

"Deflasi Februari tinggi. Pada 19 Januari premium turun dari Rp 8.600 menjadi Rp 6.700," kata Sasmito, dalam paparan, Senin (2/3/2015).

Selain itu, harga bakan makanan juga mengalami penurunan seperti cabai merah. Tarif angkutan udara masih tinggi lantaran imlek, namun terjadi penurunan pada tarif angkutan darat. Dari semua kelompok pengeluaran, kelompok bahan makanan dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi, masing-masing 1,47 persen, dan 1,53 persen. "Dari 82 kota IHK, 70 kota mengalami deflasi, dan 12 kota mengalami inflasi," ucap Sasmito.

Deflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi (2,35 persen), deflasi terendah terjadi di Jayapura (0,04 persen), sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Tual (3,20 persen).

Sasmito mengatakan, deflasi Februari 2015 terjadi karena pemerintah yang berhasil mengendalikan harga. Buktinya harga bergejolak mengalami deflasi tinggi sebesar 1,69 persen, dan energi mengalami deflasi 2,68 persen.

Namun begitu, harga yang diatur pemerintah masih mencatatkan inflasi 1,24 persen. Untuk diketakui, deflasi Februari 2015 melanjutkan deflasi Januari 2015 yang tercatat sebesar 0,24 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com