Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Awasi Ketat Agen Elpiji 3 Kilogram

Kompas.com - 03/03/2015, 18:58 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan mengawasi ketat agen penyalur elpiji 3 Kilogram. Pengawasan dilakukan agar tidak terjadi pembelian elpiji 3 Kg yang berlebihan atau penetapan harga yang terlalu tinggi. "Memang disparitas (selisih harga) selalu menimbulkan migrasi, kita mengawasi ketat agen, penyalur supaya tidak ada pembelian yang berlebihan," kata Menteri ESDM Sudirman Said di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Diakui Sudirman, selisih harga atau disparitas harga kerap menimbulkan gangguan. Selisih harga terlalu tinggi antara elpiji 3 Kilogram dan 12 Kilogram menyebabkan masyarakat berpindah menjadi pengguna tabung 3 Kg dari semula membeli elpiji 12 Kg. Untuk mengantisipasinya, Sudirman menilai Pertamina perlu responsif dalam menanggapi setiap informasi yang berkembang. "Jadi yang penting menurut saya itu sepanjang Pertaminanya responsif, informasinya mengalir, tidak ada halangan, itulah kesempatan. Jadi kalau ada masalah, ada halangan langsung direspon," ujar dia.

Mengenai suplai elpiji 3 Kilogram, Sudirman memastikan Pertamina sudah menyuplainya lebih dari normal. Sebelumnya, Sudirman mengimbau masyarakat mampu untuk tidak membeli elpiji 3 Kilogram. Hal ini disampaikan Sudirman menanggapi adanya migrasi konsumen 12 Kg ke tabung 3 Kg sehingga mengakibatkan kelangkaan elpiji 3 Kg di sejumlah daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com