Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Yakin Pelemahan Rupiah Tak Pengaruhi Bisnis Perbankan

Kompas.com - 06/03/2015, 21:12 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala Mansury mengatakan bahwa terkait melemahnya rupiah belum berpengaruh khusus kepada Bank Mandiri. Hingga hari ini nilai tukar mata uang rupiah belum beranjak dari kisaran Rp 13.000 per dollar AS.

"Sampai dengan saat ini belum ada pengaruh khusus. Kita di perbankan yang terus dijaga adalah likuiditas valuta asing kita. Saat ini LDR valas di Mandiri tetap terjaga baik, masih di kisaran 73%. Ini masih level yang bagus," kata Pahala di kantornya, Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Kemudian, Pahala mengatakan pihaknya tidak khawatir dengan kondisi valuta asing Mandiri.

"Utang luar negeri dalam bentuk valas ada, tapi lebih kepada sifat jangka pendek. Jadi kita memang masih memiliki ekses dollar yang berlebih, sehingga tidak khawatir dengan kondisi valas kita," kata Pahala.

Selain itu Pahala menambahkan, melemahnya rupiah tidak menyebabkan meningkatkan kredit macet (NPL) Bank Mandiri.

"Tidak melihat ada peningkatan NPL dari pinjaman valas ya," ungkap Pahala.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih dibayangi pelemahan pada perdagangan Jumat (6/3/2015) ini. Di pasar spot seperti dikutip dari data Bloomberg, mata uang Garuda dibuka melemah ke posisi Rp 13.007 per dollar AS, dibanding penutupan kemarin pada 12.990. Namun hingga sekitar pukul 08.30 WIB, rupiah berhasil merangkak naik ke level 12.980.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com