Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aspal Bandara Juanda Surabaya Terkelupas, Tiga Pesawat Lion Air "Divert" ke Bali

Kompas.com - 07/03/2015, 09:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Lion Air menjadi salah satu maskapai yang terkena imbas dari terkelupasnya aspal runway Bandara Juanda Surabaya kemarin. Selain terjadi delay penerbangan, tiga pesawat Lion Air yang harusnya mendarat di Bandara Juanda pun sempat dialihkan ke Bandara Ngurah Rai Bali.

"Dampaknya pasti ada, divert ke Bali ada 3 pesawat," kata Direktur Operasional dan Airport Service Lion Air Daniel Putut kepada Kompas.com, Jakarta, Jumat malam (6/3/2015).

Lebih lanjut kata dia, terkait penanganan penumpang yang harus mendarat di Bali, Lion Air tetap melayani dengan baik. Namun, tidak memberikan ganti rugi kepada penumpang seperti tertera dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomer 77 Tahun 2011 tentang tanggungjawab pengangkut angkutan udara.

"Ya penumpang kita berikan service tetap sesuai KM (Keputusan Menteri) Nomer 25 dan KM 38 tetapi PM 77 tidak karena bukan kesalahan airlines," kata Daniel.

Selain pesawatnya harus landing di Bali, beberapa penerbangan Lion Air dari Bandara Juanda pun terkena dampak terkelupasnya aspal runway tersebut. "Ada dua flight lagi (yang terganggu), tapi sudah boarding," kata dia.

Sebelumnya, sejak siang kemarin, penerbangan di Bandara Juanda Surabaya dikabarkan mengalami delay parah. Seorang penumpang Rofikoh Rohim memberikan informasi kepada Kompas.com bahwa sejak pukul 17.00 WIB tak ada satu pun pesawat yang take off maupun landing di landasan pacu (runway) Bandara Juanda.

Gangguan penerbangan itu terjadi karena aspal runway terkelupas. Akibatnya, Bandara Juanda sempat ditutup sejak pukul 11.35 WIB sampai sekitar pukul 14.00 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com