Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Koreksi, IHSG Dibuka Turun 24 Poin

Kompas.com - 11/03/2015, 09:37 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada awal perdagangan  Rabu (11/3/2015) masih berkubang di zona merah. IHSG dibuka turun 24,6 poin  ke posisi 5.438,33.

Hingga sekitara pukul  09.30 WIB, indeks berkurang 37,42 pin (0,69 persen) menjadi 5.425,51. Tercatat 39 saham turun, 161 saham naik, dan 51 saham stagnan. Adapun nilai traksaksi mencapai Rp 1,06 triliun dengan volume 1,32 miliar lot saham.

IHSG hari ini diperkirakan masih rawan terkoreksi. Sentimen negatif eksternal diperkirakan menekan indeks.

Riset First Asia Capital menyatakan perkembangan pasar global yang kurang kondusif dan tren penguatan dolar AS yang berimbas negatif terhadap rupiah akan mempengaruhi perdagangan saham hari ini.

Pasar akan cenderung melepas aset beresiko yang berdampak pada terjadinya koreksi sejumlah harga saham sektoral terutama yang sensitif dengan pergerakan rupiah/dollar AS dan yang berbasis pada harga komoditas.

Sebaliknya pasar akan berspekulasi di saham-sahamn lapis dua terutama yang berorientasi ekspor seperti saham sektor perikanan dan transportasi menyusul harga minyak mentah yang turun.

IHSG di perkirakan bergerak dengan support di 5.425 dan resisten di 5.475.

Sementara Wall Street Selasa waktus setempat kembali dilanda aksi jual setelah pasar merespon negatif penguatan dollar AS dan penurunan harga minyak mentah. Indeks DJIA anjlok 300 poin lebih atau 1,85 persen tutup di level terendah bulan ini di 17.662,94. Sedangkan indeks S&P dan Nasdaq masing-masing koreksi 1,7 persen tutup di 2.044,16 dan 4.859,80.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com