Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UKM Singapura Mulai Gerilya di Indonesia

Kompas.com - 11/03/2015, 18:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Negara-negara di kawasan nampaknya sudah sangat matang mempersiapkan diri untuk memasuki era integrasi ekonomi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan efektif penghujung tahun ini. Bahkan, tak hanya pelaku usaha atau korporasi besar, pelaku mikro pun sudah mulai bergerilya melihat-lihat prospek bisnis yang bisa dikembangkan di Indonesia.

Staf Ahli Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Destry Damayanti menerangkan, saat ini pelaku usaha mikro Singapura sudah banyak yang mulai menjajaki pelosok-pelosok negeri.

“Singapura itu sudah bawa masuk 30 pengusaha kecil mereka untuk stay di Nusa Tenggara Timur, untuk beberapa bulan. Mereka mencari peluang apa yang bisa dikembangkan ketika MEA berlangsung,” kata Destry, dalam Microfinance Forum 2015 di Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Lebih lanjut Destry mengatakan, usaha mereka tak sia-sia, setidaknya dari informasi yang didapatnya, usaha mikro Singapura tersebut meliht peluang yang bisa dikembangkan seperti rumput laut dan sapi.

Destry mengatakan, pemerintah Singapura menunjukkan dukungan serius untuk mendorong pelaku ekonomi di negaranya dalam menghadapi MEA 2015. “Nah ini kita bagaimana?” ucap Destry.

Lebih lanjut Destry mengatakan, Indonesia saat ini baru memiliki jumlah wirausaha sebanyak 1,6 persen dari total populasi. Padahal umumnya negara berkembang memiliki jumlah wirausaha sebanyak 2 persen dari total populasi.

Menurut Destry, ada empat kunci untuk menumbuhkan wirausaha, yakni skill atau keterampilan dan bakat, iklim kondusif dan dukungan dari pemerintah. Selain itu, perlunya jiwa wirausaha, dan akses ke lembaga keuangan harus terjangkau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com