Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertopang Investor Domestik, IHSG Ditutup Menguat 20,26 Poin

Kompas.com - 12/03/2015, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat pada sore hari ini, Kamis (12/3/2015) mengikuti bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik yang sebagian besar menguat pada penutupan sore hari ini.

Meskipun investor asing mencatatkan nett sell, namun hal itu tak mampu menenggelamkan IHSG di zona merah. Sebaliknya, aksi beli oleh investor lokal berhasil mencegah melorotnya indeks pada perdagangan hari ini.

Pada penutupan pasar pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 20,26 poin atau 0,37 persen di posisi 5.439,83. Sebanyak 156 saham diperdagangkan menguat, 109 saham melemah dan 111 saham stagnan. Sesaat setelah pembukaan, IHSG sempat menyambangi zona merah, namun setelah itu menguat. Indeks sempat menyentuh titik tertinggi harian di 5.449,6.

Volume perdagangan mencapai 5,67 miliar lot saham senilai Rp 5,22 triliun. Saham-saham yang menopang penguatan IHSG sore ini adalah ASII (Rp 7.900), MPPA (Rp 4.200), BBRI (Rp 12.900), dan BBNI (Rp 6.725). Di sisi lain, saham-saham yang membebani indeks yaitu BBCA (Rp 14.200) dan TLKM (Rp 2.925).

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah TRAM (Rp 106), BACA (Rp 162), MEGA (Rp 2.250), SRIL (Rp 204), PGLI (Rp 96). Di sisi lain, saham-saham yang menjadi top losers yaitu PSDN (Rp 118), IIKP (Rp 2.200), KBLV (Rp 2.275), FORU (Rp 650), dan PLIN (Rp 2.595).

Dari 10 sektor saham, delapan di antaranya ditutup menguat. Indeks sektoral yang berakhir menghijau yaitu pertambangan (0,75 persen), aneka industri (0,67 persen), konsumer (1,62 persen), properti (0,04 persen), infrastruktur (0,02 persen), keuangan (0,32 persen), perdagangan (0,16 persen) dan manufaktur (0,78 persen).

Di sisi lain, dua sektor saham yang melemah adalah agribisnis (-0,31 persen) dan industri dasar (-0,86 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup mix pada sore hari ini, menyusul semakin menguatnya dollar AS terhadap mata uang kawasan. Bursa Tokyo ditutup naik 1,43 persen menjadi 18.991,11. Melemahnya yen terhadap dollar AS dinilai memberi dampak positif terhadap ekspor.

Sementara itu, bursa Hong Kong juga berakhir menguat 0,34 persen menjadi 23.797,96 dan bursa Shanghai ditutup menghijau 1,78 persen di level 3.349,32.

Nilai tukar rupiah sore ini menguat tipis sebesar 0,07 persen menjadi Rp 13.182 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com