Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perusahaan Ini Jadi Eksportir dengan Status"Ningrat"

Kompas.com - 17/03/2015, 12:08 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Bea Cukai memberikan sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) kepada 5 perusahaan. Dengan sertifikat itu, perusahaan tersebut mendapat layanan prioritas tinggi dari Bea Cukai.

"Mereka (kelima perusahaan) layak dan kalau statusnya itu (eksportir) ningrat di atas prioritas, kan kita punya jalur merah, jalur kuning, jalur hijau, dan prioritas. Nah ini diatas prioritas," ujar Direktur Jenderal Bea Cukai Agung Kuswandono di Kantor Ditjen Bea Cukai, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Menurut Agung, kelima perusahaan itu yaitu PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Nestle Indonesia, PT LG Electronic Indonesia, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper.

Dia mengatakan, kelima perusahaan itu sudah layak mendapatkan sertifikat AEO karena memenuhi semua persyaratan. Pengecekan layak atau tidaknya suatu perusahaan mendapatkan AEO kata dia harus memenuhi berbagai tahapan pengecekan.

"Tahap pertama kita teliti perusahannya, administrasinya, keuangan kita periksa, kita lihat pabrik nya, kalau itu sudah kita periksa semua dan layak, maka kan kita beri sertifikat ini," kata dia.

Lebih lanjut kata dia, keuntungan perusahaan yang mendapat sertifikat AEO akan mendapatkan layanan bea cukai yang baik. Bahkan, saat ini Ditjen Bea Cukai sedang menjalani kerjasama dengan 6 negara yaitu Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia, dan Belanda, untuk memberikan perlakukan yang prioritas bagi perusahaan yang sudah mendapat sertifikasi AEO dari Indonesia.

"Jadi nantinya keenam negara itu tak lagi memeriksa barang impor dari perusahaan yang sudah dapat AEO, kan lama juga prosesnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com