Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Generali Sasar Anak Muda

Kompas.com - 17/03/2015, 15:23 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (AJGI), Edy Tuhirman mengatakan kaum muda (20-23 tahun) menjadi target nasabah mereka dalam jangka panjang.

Edy mengatakan pihaknya menyasar kaum muda, meskipun kontribusinya baru mencapai 2-3 persen dari total premi di tahun 2015.

"Saya baca di pasar, ada 30 juta orang muda segmented, ini masuk benih-benih supaya jangka panjang, kita kasih servis dari Generali dan mudah-mudahan bisa stay di Generali, sampai anak dan cucunya. Dicapainya lewat agent dan dibantu media sosial," kata Edy dalam Media Workshop oleh PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia, di Bogor, Selasa (17/3/2015).

Terkait hal ini, Edy mengatakan pihaknya sudah meluncurkan produk asuransi bernama Gemilang (Generali Menjamin Langkah Asuransi Bangsa) sejak Januari lalu. Premi yang dibayarkan untuk asuransi ini berkisar antara Rp 100.000/bulan, Rp 150.000/bulan, dan Rp 200.000/bulan.

"Di Gemilang tidak dapat polis, adanya e-polis. Jadi memang segmennya anak muda yang aware dengan gadget. Itu bisa memotong biaya kertas polis. Selain itu sejalan dengan misi perusahaan kami untuk paperless," jelas Edy.

Sebelumnya dalam kunjungan ke kantor PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, Chief Marketing Officer PT. AJGI, Wianto Chen mengatakan pihaknya sudah menerapkan inovasi, di mana nasabah bisa mengakses langsung akunnya dalam aplikasi bernama i-click.

"Jadi ketika mau klaim bisa di i-click, ada jaringan provider, rumah sakit rekanan mana saja yang terdekat. Sistemnya kayak peta saja," Jelas Wianto di kantornya, Senin (16/3/2015).

Sebelumnya, ekonom asal Universitas Indonesia, Rofikoh Rohim menuturkan bahwa berdasarkan data AC Nielsen (2013) pertumbuhan pengguna asuransi di Indonesia paling besar berada di umur 20-29 tahun.

"Tren saat ini adalah mendaftarkan asuransi sejak muda. Berdasarkan data tersebut, pertumbuhan paling besar di umur 20-29 tahun sebesar 8,43 persen dan 30-39 sebesar 8,14 persen," jelas Rofikoh dalam acara serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com