Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut KAI: Pak Jonan Ini Sulit untuk Diterjemahkan...

Kompas.com - 18/03/2015, 11:41 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT KAI saat ini yaitu Edi Sukmoro memuji Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan karena keberhasilannya mengubah wajah kereta api Indonesia yang awalnya kusam menjadi cemerlang. Saking kuatnya sosok Jonan di KAI, Edi mengaku kesulitan menterjemahkan gaya kepemimpinan Jonan saat menjadi Dirut KAI dulu.

"Pak Jonan ini sulit untuk diterjemahkan, tapi dia di atas rata-rata orang. Persoalan, saat saya harus gantikan, mampukah saya gantikan. Saya pertahankan saja sudah setengah mati, apalagi melampaui," ujar Edi saat acara peluncuran buku KAI Recipe di Kampus Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Sepeninggal Jonan, kata Edi, PT KAI sudah memiliki modal dasar yang kuat untuk maju dan berkembang sebagai perusahaan yang bergerak di sektor perhubungan. Bahkan, jajaran direksi saat ini yang notabene hasil didikan Jonan kata dia, adalah orang-orang yang memiliki kepemimpinan yang baik.

Dia mengakui, jika dibandingkan Jonan barangkali tak banyak masyarakat yang mengenalnya. Namun, dia belajar satu hal yang sangat ditekankan oleh Jonan dulu, terus mempertahankan kebahagiaan penumpang kereta api.

"Saya yakin lebih dari 50 persen enggak ada yang mengenal saya, tapi yang penting para penumpang kereta semua bahagia," kata Edi.

Ke depan dan seterusnya, Edi pun berharap PT KAI bisa lebih baik dan lebih maju dari saat ini. Dia dan jajaran direksi akan bekerja keras melayani masyarakat pengguna transportasi kereta api.

baca juga: 1 April, Tarif KA Jarak Jauh Naik hingga 60 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com