Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Pertamina Dukung Pengambilalihan 100 Persen Blok Mahakam

Kompas.com - 18/03/2015, 15:35 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mendukung pengambilalihan 100 persen pengelolaan Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie ke Pertamina. Hal itu diungkapkan Dwi saat berbicara langsung dihadapan Serikat Pekerja Pertamina.

"Berkaitan dengan Blok Mahakam kita punya semangat yang sama (mengambilalih 100 persen)," ujar Dwi di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Saat ini kata dia, Pertamina sudah membentuk tim untuk membuat proposal pengelolaan Blok Mahakam. Bahkan dari kabar terakhir, proposal itu sudah diserahkan kepada pemerintah.

Dwi mengaku bangga dengan para pekerja Pertamina yang menyatakan siap mengelola Blok Mahakam tanpa campur tangan asing sekaligus memberikan dukungan kepada direksi. Dia pun mengaku akan menjaga amanah para pekerja Pertamina tersebut.

"Presiden menyatakan dalam rapat bahwa Blok Mahakam harus direbut dan harus diambil, tentu saja, kita tidak boleh lengah dan harus berjuang untuk itu," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memutuskan pengelola Blok Mahakam di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur diberikan kepada PT Pertamina (Persero). Namun Menteri ESDM Sudirman Said memberikan isyarat bahwa Pertamina bisa menggandeng operator sebelumnya, yakni Total E&P Indonesie.

Menurut Sudirman, bahwa semua pihak membutuhkan kejelasan dan pemerintah sudah mengambil keputusan, bahwa Blok Mahakam akan diberikan kepada Pertamina. "Tetapi berapa porsinya? Tetap melakukan negosiasi dengan Total. Yang jelas kita meminta Pertamina menjadi mayoritas," ujarnya, Senin (9/3/2015).

Untuk tahap selanjutnya, Kementerian ESDM akan mengundang Pertamina dan Total E&P Indonesie untuk membahas mengenai porsi saham. "Kita menginginkan bisnis skill yang kita campur, nanti keduanya kita undang untuk membahas ini, agar ketemu jalan tengah," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com