Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Newmont Dapat Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat

Kompas.com - 19/03/2015, 07:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan perpanjangan izin ekspor kepada PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) setelah raksasa tembaga tersebut mencapai kesepakatan dengan PT Freeport Indonesia.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba), Kementerian ESDM, R Sukhyar mengatakan, Newmont mendapatkan izin ekspor untuk enam bulan ke depan hingga 18 September 2015 sebanyak 447.000 ton konsentrat tembaga. Sukhyar memastikan, Newmont tidak akan membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih mineral (smelter) sendiri.

“(Newmont) Nebeng smelter Freeport. Pokoknya Newmont tidak membuat smelter. Dia bergabung dengan punya Freeport,” kata Sukhyar ditemui di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Keputusan pemerintah untuk memberikan perpanjangan izin ekspor kepada Newmont berjalan mulus bahkan dalam tempo kurang dari 12 jam. Setelah Rabu pagi Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara Martiono Hadianto menyambangi kantor Sukhyar, Rabu sore Sukhyar sudah membawa rekomendasi perpanjangan izin ekspor dan melaporkannya kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil.

Beberapa waktu lalu, Sukhyar menegaskan Newmont harus melengkapi persyaratan sebelum mendapatkan perpanjangan izin ekspor, termasuk kejelasan terkait kerjasama dengan Freeport.

Dari kunjungan Martiono  diketahui sudah ada kesepakatan perpanjangan kerjasama antara Newmont dan Freeport untuk pemurnian di Gresik hingga 30 September 2015. Namun, untuk pembangunan smelter baru di Gresik berkapasitas 2 juta ton per tahun, belum ada kejelasan mengenai bentuk kontribusi Newmont kepada Freeport.

Menurut dia, hal tersebut akan dibahas lebih lanjut. Sementara itu, Sofjan Djalil menilai, pemerintah memang merestui perpanjangan izin ekspor lantaran perusahaan tambang tersebut telah memenuhi komitmen sesuai aturan pemerintah.

“Soal Newmont tadi dilaporkan (oleh Sukhyar) ada perpanjangan izin ekspor untuk Newmont hari ini, dan sepertinya enggak ada masalah,” ucap Sofyan.

Untuk diketahui, izin ekspor Newmont sudah berakhir pada 18 Maret 2015 ini. Newmont pun telah melengkapi persyaratan perpanjangan izin ekspor, dan bisa mengekspor konsentrat tembaga sebanyak 477.000 ton hingga 18 September 2015.

Adapun harga jual konsentrat tembaganya sekitar 2.100 dollar AS per ton, setara total nilai ekspor sebanyak 1,68 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com