Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Dukung Langkah Pemerintah RI Bebaskan Visa bagi 30 Negara

Kompas.com - 20/03/2015, 17:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - AirAsia mendukung kebijakan pemerintah Indonesia menghapus yang visa bagi wisatawan dari 30 negara sebagai salah satu upaya memajukan pariwisata di Tanah Air.

“Kami menyambut baik kebijakan pemerintah Indonesia untuk menambah negara-negara yang termasuk ke dalam daftar pembebasan visa seperti Cina, Jepang dan Korea Selatan. Konektivitas yang dimiliki AirAsia dari dan ke Cina ditambah dengan kebijakan baru ini, tentunya akan sangat bermanfaat bagi Indonesia,” ujar CEO Grup AirAsia Tony Fernandes dalam keterangan persnya, Jumat (20/3/2015).

Menurut Tony, mendorong ekonomi dari pertumbuhan sektor pariwisata adalah sebuah langkah yang tepat bagi Indonesia. Kebijakan tersebut juga akan memuluskan upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai target kunjungan 11 juta wisatawan mancanegara pada 2015.

“AirAsia berkomitmen untuk selalu ikut dalam upaya memajukan pariwisata Indonesia diantaranya dengan secara berkelanjutan menghadirkan penerbangan sehemat mungkin dengan konektivitas terbaik sehingga membuat siapapun dapat merasakan pengalaman berkunjung ke Indonesia,” jelasnya.

Sejauh ini, AirAsia tercatat sebagai satu-satunya maskapai yang melayani rute berikut internasional yakni Kuala Lumpur–Lombok, Kuala Lumpur – Solo, Kuala Lumpur – Makassar, Kuala Lumpur – Padang, Kuala Lumpur – Semarang, Kuala Lumpur – Pontianak, Kuala Lumpur – Pekanbaru, Kota Kinabalu – Jakarta, Kota Kinabalu – Denpasar, Phuket – Jakarta, Penang – Jakarta, Bangkok – Medan, Johor Bahru – Surabaya, Penang – Surabaya dan Solo – Singapura.

Sampai saat ini, Grup AirAsia telah melayani sebanyak 517 penerbangan dari dan menuju 16 destinasi di Indonesia. Adapun sejak 2014, AirASia telah mengangkut sebanyak 41,8 juta penumpang dari dan menuju Indonesia, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 35 persen per tahun.

Pada Oktober tahun lalu, Grup AirAsia juga meluncurkan Indonesia AirAsia X yang bertujuan untuk mengenalkan Indonesia kepada lebih banyak wisatawan mancanegara. Indonesia AirAsia X merupakan maskapai penerbangan jarak jauh berbiaya hemat satu-satunya di Indonesia yang saat ini melayani 2 rute penerbangan langsung dari Bali ke Taipei dan Melbourne.
 
“Dengan kebijakan visa terbaru ini, Indonesia AirAsia X tentunya akan mempercepat ekspansi ke beragam destinasi menarik. Kami saat ini sedang melalukan penjajakan dalam melayani penerbangan langsung ke sejumlah destinasi di Cina, Jepang dan Korea Selatan,” ujar Dendy Kurniawan, Presiden Direktur Indonesia AirAsia X.

Sementara itu Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko mengatakan, sejak 2010, AirAsia Indonesia telah menguasai penerbangan rute internasional di Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 40 persen.

"Jumlah penumpang internasional kami pun telah tumbuh dari 1,9 juta selama tahun 2010 menjadi 4,3 juta di tahun 2014. Hal ini mengukuhkan komitmen kami dalam meningkatkan pariwisata Indonesia dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF Lewat ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF Lewat ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com