Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Bakal Selesaikan Pembangunan 5 PLTB

Kompas.com - 20/03/2015, 20:33 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menargetkan akan menyelesaikan 5 pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTB) di sejumlah wilayah Indonesia timur. Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Wilayah Indonesia Timur, Annar Salahuddin Sampetoding, target percepatan ekonomi di Indonesia timur tidak akan terealisasi jika tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai.

Oleh karena itu, kata dia, pembangunan PLTB menjadi hal yang fundamental untuk segera dibangun. "Saya sering mengatakan kepada investor, contoh mau bangun smelter, percuma kalau tidak ada listrik. Keluarkan regulasi, tanpa dibangun infrastruktur seperti jalan dan listrik sama saja," jelas Annar di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Lebih lanjut lagi Annar mengatakan, proyek pembangunan PLTB ini sudah mendapat investor dari Tiongkok dan Jerman. Sedangkan untuk perbankan, Annar mengatakan sudah menggaet Deutsche Bank. "Nilai investasinya sekitar 250 juta dollar AS. Rencana kita buat 30 PLTB, sekarang yang 5 tadi masih dalam tahap pencarian lahan sekitar 3.000-4.000 meter. Kekuatan satu PLTB tersebut rencananya akan berkapasitas 10 megawatt (MW)," kata Annar.

Lokasi pembangunan tahap awal 5 PLTB tersebut antara lain di Morowali (Sulawesi Tengah), Buton dan Kolaka (Sulawesi Tenggara), Mamuju Tengah dan Polewali Mandar (Sulawesi Barat). Selain itu Annar mengatakan skema kerja sama ini sepenuhnya dilakukan dengan pihak swasta. Nantinya, kata dia, PLN bisa langsung membeli dari pihak terkait. "PLN bisa langsung beli, supaya tidak menimbulkan tender yang macam-macam," kata Annar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com