Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Menkominfo tentang Ahok dan Jakarta "Smart City"

Kompas.com - 24/03/2015, 16:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, beberapa waktu lalu, dia bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dalam pertemuannya itu, Ahok mengaku ingin menjadikan Jakarta sebagai smart city.

"Saya bicara dengan Gubernur DKI. Beliau minta Jakarta jadi smart city. Saya tanya, 'Apa sih Pak smart city itu?' 'Pokoknya semua 4G saja, Pak Rudi'," ucap Rudi dalam Peluncuran Indeks Kota Cerdas Indonesia 2015, di Jakarta, Selasa (24/3/2015).

Lebih lanjut, menurut Rudi, ia mengatakan kepada Ahok bahwa Jakarta bisa dengan mudah menjadi smart city asal pemerintah daerahnya mendukung. "Saya bilang, 'Tolong keluarkan perda.' Perda apa? Perda yang mengharuskan semua high-resolution building di kawasan Sudirman, Thamrin, dan semuanya memberikan akses kalau operator mau pasang fiber optic," kata Rudi.

Rudi mengatakan, tidak hanya Jakarta, kota dan kabupaten lain juga harus melakukan hal yang sama jika ingin mewujudkan terciptanya smart city. Kepala daerah tidak boleh memandang provider sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) semata.

Rudi mengakui, selama ini, banyak kepala daerah yang melihat provider sebagai sumber pendapatan daerah. Jika tidak memberikan bayaran, provider akan dipersulit untuk memasang fiber optic di high-resolution building. Selain dari sisi pemerintahnya, Rudi juga melihat kadang kala pemilik gedung juga mempersulit provider.

"Kalau satu operator masuk, yang lain diblok. Ini tidak boleh. Nah, Pak Gubernur (Ahok) insya Allah akan mengeluarkan perda pada pertengahan tahun ini, yang mengharuskan semua gedung high-resolution building memperbolehkan alokasi data untuk sharing dipakai oleh semua operator. Jadi, smart city ini bukan hanya kerjaan industri seluler, melainkan pemda juga berperan banyak," kata Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com