Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mayora Bakal Gunakan Slogan Legendaris

Kompas.com - 01/04/2015, 20:40 WIB


KOMPAS.com - Mengikuti jejak langkah produk-produk Grup Mayora, PT Bank Mayora bakal menggunakan slogan (tagline) legendaris berbunyi,"Satu Lagi dari Mayora!". "Iya, kami juga akan menggunakan tagline itu," aku Presiden Direktur PT Bank Mayora Irfanto Oeij pada Rabu (1/4/2015).

Bagi Irfanto, slogan itu memang membekas di benaknya. Tak cuma itu, slogan yang kali pertama didengungkan ke masyarakat lewat produk biskuit Roma itu terbilang tetap menjadi kenangan. Slogan itu legendaris dan masih digunakan Grup Mayora hingga kini. "Iya, tagline itu sudah lama juga ya. Sekitar 1980-an," kata pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat, pada 1965 itu.

Dalam kesempatan perbincangan dengan media tersebut, Irfanto mengatakan pihaknya akan tetap berfokus pada kredit bagi usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM). Pada 2014, Bank Mayora mencatatkan total kredit UMKM sebesar Rp 1,337 triliun. Angka ini naik 31,61 persen ketimbang periode setahun sebelumnya. Pada 2014 itu, total pinjaman ada di angka Rp 2,9 triliun.

Daniel Prabowo/KONTAN Ilustrasi produk Mayora

Kemudian, sampai dengan akhir 2015 nanti, target penyaluran kredit UMKM meningkat ke posisi 64,92 persen. Target gelontoran kredit Bank Mayora sampai 2015 usai mencapai Rp 3,9 triliun.

Lebih lanjut, Irfanto, yang bergabung ke Bank Mayora sejak 2011 itu memaparkan tiga pembenahan infrastruktur meliputi teknologi informasi, pembenahan sumber daya manusia (SDM), dan pengembangan produk.

Catatan Irfanto juga menunjukkan bahwa pada 2013, bank yang dipimpinnya mencatatkan laba Rp 8 miliar. Pada 2014, laba sebelum pajak mencapai Rp 29 miliar. "Kami menargetkan laba sebelum pajak pada 2015 menjadi Rp 60 miliar," demikian Irfanto Oeij.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com