Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Perbesar Kredit ke Nelayan

Kompas.com - 07/04/2015, 15:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk terus meningkatkan pembiayaan bagi nelayan, baik melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), maupun Kredit Ketahanan Pangan.

Hingga akhir 2014, bank BUMN total kredit yang telah disalurkan ke nelayan mencapai Rp 1,76 triliun, atau tumbuh 15 persen dari tahun sebelumnya.

Bank Mandiri menerapkan metode pola kemitraan dalam penyaluran pinjaman tersebut, dimana perseroan bekerjasama dengan perusahaan mitra (usaha mikro, kecil dan menengah/UMKM) yang menjadi penanggung/penjamin bagi nelayan binaannya.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin mengatakan, penyaluran pembiayaan dengan pola kemitraan dinilai tepat guna meningkatkan akses nelayan kepada pembiayaan perbankan. Dengan demikian, nelayan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan hasil tangkapan.

“Komitmen ini akan senantiasa kami perkuat sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk dapat terus berperan aktif dalam mengembangkan sektor kemaritiman nasional dan memakmurkan negeri,” ungkap Budi dalam keterangan resminya, Selasa (7/4/2015).

Bank Mandiri mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) di sektor perikanan pada level 0,58 persen. Sementara, jumlah nasabah Bank Mandiri tercatat sebanyak 462 UMKM, yang didominasi oleh usaha pengolahan ikan.

Perseroan juga menyalurkan kredit kepada korporasi di sektor usaha yang terkait dengan sektor kemaritiman. Pada akhir 2014, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke perusahaan sektor ini dengan total Rp 33,59 triliun, meningkat dibandingkan dengan penyaluran pada tahun sebelumnya sebesar Rp 33,55 triliun.

“Pada tahun ini, kami telah mengidentifikasi potensi pembiayaan sektor kemaritiman yang cukup besar, termasuk dari program pemerintah untuk membangun 24 pelabuhan agar terbuka akses ke lokasi-lokasi terpencil di Indonesia,” jelas Budi.

Dalam kesempatan tersebut, Bank Mandiri menyalurkan dana CSR sebesar Rp 200 juta yang digunakan untuk merenovasi rumah-rumah nelayan pesisir pantai Labuan Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com