"Jadi Rp 50 (per saham) sudah dibagi sebagai dividen interim, untuk final ditambah lagi Rp 98 (per saham) jadi total Rp 148 (per saham) jadi sekitar 20 persen lebih lah. Total itu Rp 3,55 triliun (devidennya)," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Dia mengatakan, untuk dividen interim Rp 50 per saham, total yang dibagikan sebesar Rp 1,2 triliun, sedangkan dividen final Rp 98 per saham senilai Rp 2,35 triliun.
Jahja menyebutkan sebagian laba bersih digunakan untuk membiayai ekspansi bisnis perseroan. "Kami memperkirakan tahun ini pertumbuhan kredit relatif moderat, paling sekitar 13 persen atau paling bagus 15 persen. Kalau pertumbuhan kredit sebesar itu pasti cukup lah (dana untuk ekspansi)," kata Jahja.
Setelah dikurangi dividen, laba ditahan BCA mencapai Rp 13,5 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.