Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Kita Harus Menjadi Pelayan Masyarakat..

Kompas.com - 13/04/2015, 12:28 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti "membakar" semangat 448 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dalam arahannya, Susi pun meminta para CPNS KKP untuk siap menjadi pelayan masyakarat.

"Kita harus menjadi pelayan masyarakat. Melayani berarti melindungi kepentingan rakyat. Ada yang samar tapi domain kita yaitu kepada publik, untuk rakyat," ujar Susi dalam sambutannya, Jakarta, Senin (13/4/2015).

Selain mengingatkan untuk siap menjadi pelayan masyarakat, Susi juga meminta agar 448 CPNS agar menjaga integritas. Pasalnya, kata dia, hanya dengan integritasnya maka tanggung jawab sebagai abdi negara bisa dipenuhi.

"Pemborosan harus di-stop. Program kerja harus untuk kemakmuran stakeholder kita, bukan untuk kepentingan pribadi, bisnis dan kelompok," kata dia.

KKP sendiri untuk tahun ini mendapatkan tambahan sebanyak 448 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru. Jumlah yang dinyatakan lulus seleksi dan diangkat sebagai CPNS tersebut hanya berkisar 4,023 persen dari total 11.160 pelamar.

Adapun rincian penyebaran formasi yakni Sekretariat Jenderal 15 orang, Ditjen Perikanan Tangkap 42 orang, Ditjen Perikanan Budidaya 23 orang, Ditjen Pengolahan dan Penasaran Hasil Perikanan (P2HP) 21 orang, Ditjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) 35 orang Ditjen PSDK 152 orang.

Inspektorat Jenderal 4 orang, Balitbang KP 46 orang, Badan Pengambangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP) 30 orang, dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) 80 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com