Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjutkan Pelemahan, IHSG Awal Pekan Ditutup Turun 0,8 Persen

Kompas.com - 13/04/2015, 16:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada awal pekan ini, Senin (13/4/2015), meskipun sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik menguat.

IHSG melanjutkan pelemahannya, setelah akhir pekan lalu indeks juga ditutup memerah. Pukul 16.00, IHSG ditutup turun sebesar 43,93 poin atau 0,8 persen di posisi 5.447,4. Volume perdangan mencapai 7,45 miliar lot saham senilai Rp 5,55 triliun.

Hanya ada 82 saham yang diperdagangkan menguat, selebihnya sebanyak 219 saham diperdagangkan melemah dan 82 saham stagnan.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG adalah BBRI (Rp 13.000), TLKM (Rp 2.795), BBCA (Rp 15.025) dan PGAS (Rp 4.785). Adapun saham-saham yang menahan pelemahan yaitu BMRI (Rp 12.050), ASII (Rp 8.175) dan BBNI (Rp 7.200).

Saham-saham yang menjadi top losers adalah LMSH (Rp 6.650), EMTK (Rp 9.225), DPNS (Rp 291), BTON (Rp 475), dan KOBX (Rp 163). Adapun saham-saham yang menjadi top gainers adalah BRAM (Rp 4.625), KARW (Rp 510), AMAG (Rp 292), FREN (Rp 85) dan BBRM (Rp 161).

Hampir seluruh indeks sektoral saham melemah pada awal pekan ini, yaitu agribisnis (-0,58 persen), pertambangan (-1,46 persen), industri dasar (-1,7 persen), konsumer (-0,29 persen), properti (-0,66 persen), infrastruktur (-1,05 persen), keuangan (-0,03 persen), perdagangan (-2,74 persen) dan manufaktur (-0,42 persen).

Satu-satunya indeks sektoral saham yang menguat adalah aneka industri (0,43 persen).

Sebagian besar bursa di kawasan Asia pasifik ditutup menghijau sore hari ini, seiring dengan bursa AS yang menguat pada penutupan akhir pekan lalu. Bursa Hong Kong melanjutkan reli pada perdagangan hari ini, dan ditutup naik sebesar 2,73 persen di posisi 28.016,34.

Adapun bursa Shanghai berakhir menguat 2,17 persen dan ditutup di level 4.121,71. Namun demikian bursa Tokyo ditutup melemah akibat aksi ambil untung investor. Indeks Nikkei ditutup turun tipis 0,01 persen menjadi 19.905,46.

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,47 persen dan diperdagangkan di posisi 12.988 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com