Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Beranjak dari Zona Merah, IHSG Ditutup Melemah 0,52 Persen

Kompas.com - 14/04/2015, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi jual saham tetap marak di lantai bursa, dan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus terkoreksi hingga hari ini, Selasa (14/4/2015).

Pengumuman dari Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan di level 7,5 persen juga tak mampu mengerek pergerakan indeks. Hingga pada pukul 16.00, IHSG ditutup turun sebesar 28,3 poin atau 0,52 persen di posisi 5.419,1.

Volume perdagangan mencapai 5,19 miliar lot saham senilai Rp 5,25 teriliun. Hanya ada 77 saham yang menguat, selebihnya sebanyak 223 saham melemah dan 81 saham stagnan.

Saham-saham yang menjadi membebani pergerakan bursa adalah BMRI (Rp 11.875), BBCA (Rp 14.925) dan PGAS (Rp 4.605). Adapun saham-saham yang menahan laju pelemahan yakni TLKM (Rp 2.795), BBRI (Rp 13.000), LPKR (Rp 1.440) dan SRIL (Rp 265).

Adapun saham-saham yang menjadi top losers adalah INDR (Rp 850), BBRM (Rp 127), PSKT (Rp 650), KBRI (Rp 50) dan MYTX (Rp 100). Sementara itu saham-saham yang menjadi top gainers yaitu MREI (Rp 3.640), BRAM (Rp 5.775), JKSW (Rp 99), EMTK (Rp 11.050) dan YPAS (Rp 590).

Hampir seluruh indeks sektoral saham melemah hari ini, yaitu agribisnis (-1,32 persen), pertambangan (-0,83 persen), industri dasar (-0,93 persen), aneka industri (-1,03 persen), konsumer (-1,9 persen), properti (-0,37 persen), infrastruktur (-0,83 persen), keuangan (-0,71 persen) dan manufaktur (-1,45 persen). Satu-satunya indeks sektoral saham yang menguat adalah perdagangan (0,59 persen).

Bursa di kawasan Asia dan Pasifik ditutup mix pada sore hari ini seiring dengan melemahnya Wall Street pada penutupan dini hari tadi. Bursa Hong Kong ditutup melemah seiring dengan aksi ambil untung pemegang saham, setelah reli dalam beberapa hari ini.

Indeks Hang Seng ditutup melemah 1,62 persen menjadi 27.561,49. Sementara itu, bursa Tokyo ditutup menguat tipis 0,02 persen di posisi 19.908,68 sedangkan bursa Shanghai juga berakhir di teritori positif 0,34 persen menjadi 4.135,57.

Berkebalikan dari IHSG, nilai tukar rupiah sore hari ini menguat tipis sebesar 0,03 persen menjadi Rp 12.984 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com