Mendag Belajar dari Pengalaman Davos

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menyatakan, Kementerian Perdagangan akan kembali mendatangi negara-negara yang potensial mendongkrak kinerja ekspor RI. Hal itu ia sampaikan berdasarkan pengalamannya mendatangi Menteri Perdagangan Swiss, dalam perhelatan World Economic Forum tahun lalu. “Ketika datang ke Davos, tadinya perdagangan kita tidak begitu baik. Saya minta mereka membantu membuka pasar untuk produk dari Indonesia,” kata Rachmat, di Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Hasilnya, ekspor non-migas RI ke Swiss naik 30 kali lipat. Pada Januari-Maret 2014 lalu, ekspor non-migas RI ke Swiss tercatat sebesar 15 juta dollar AS. Terus,  pada Januari-Maret 2015, ekspor non-migas RI ke Swiss tercatat sebesar 485,4 dollar AS.

Peningkatan ekspor non-migas ke Swiss terbesar berasal dari produk perhiasan. Atas dasar itu, Rachmat kembali akan mencoba mendatangi negara-negara lain untuk mengerek ekspor. “Kami akan datangi beberapa negara yang bisa meningkatkan ekspor. Produknya minyak sawit mentah dan sebagainya,” pungkas Rachmat Gobel.