Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAA 2015, RI dan Norwegia Jalin Kerja Sama untuk Bantu Afganistan

Kompas.com - 19/04/2015, 13:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Indonesia dan Norwegia berkomitmen untuk bekerja sama membantu pembangunan di Afghanistan dalam kaitan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular yang disampaikan dalam sela acara Konferensi Asia Afrika ke-60 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Dian Trainsyah Djani mengatakan bahwa kerja sama tersebut merupakan perwujudan untuk mengikutsertakan negara-negara maju dalam mendorong kemajuan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular.

"Indonesia telah memainkan pernah untuk mendorong berbagai macam pembangunan di negara-negara Asia Afrika. Kerja sama ini merupakan wujud konkret Indonesia dalam Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular. Indonesia tidak hanya meningkatkan kerja sama dengan negara berkembang, tetapi juga mengikutsertakan negara maju, seperti Norwegia, untuk terlibat," kata Dian.

Ia menambahkan,"Indonesia menggagas Kerja Sama Triangular. Kemampuan yang kita miliki dapat dibagi dengan negara berkembang lainnya dengan bekerja sama dan juga dengan negara lain di dunia dalam hal ini Norwegia."

Dalam memberi bantuannya kepada Afghanistan, Indonesia dan Norwegia mengadakan pelatihan untuk wanita polisi dari Afghanistan. Selain itu, kedua negara tersebut juga memberikan bantuan dalam bidang pendidikan untuk rakyat Afghanistan.

"Kami merancang berbagai macam kegiatan yang bentuknya capacity building dan training, tetapi dasarnya dibentuk berdasarkan kebutuhan yang bisa dari berbagai macam sektor. Kemudian hari, akan terus kami kembangkan sesuai apa yang dibutuhkan suatu negara. Prinsipnya equality dan benefit. dari kerja sama ini juga belajar kearifan lokal yang bisa dikembangkan ke negara lain," jelas Dian.

Dari kerja sama tersebut, lanjut Dian, Indonesia juga mendapat berbagai keuntungan. "Afghanistan punya keahlian dalam pertanian yang selanjutnya bisa dibuat kerja sama. Selain itu, bisa juga berbagai informasi untuk spesifik isu," ujarnya.

Sementara itu, Duta besar Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik mengatakan bahwa kerja sama Norwegia dengan Indonesia tersebut sangat penting bagi kedua negara.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah bertemu dengan Perdana Menteri Kerajaan Norwegia Erna Solberg sebagai bentuk penguatan hubungan bilateral kedua negara dalam bidang lingkungan hidup, kerja sama hak asasi manusia, energi, perikanan, dan maritim.

"Indonesia memiliki tempat penting dalam sistem internasional. Saya kira sangat penting untuk merefleksikan pengalaman dalam kerja sama selatan-selatan dan juga bagaimana kerja sama ini dipromosikan dalam masa modern ini. Yang kita bicarakan saat ini, negara di selatan bisa bekerja sama dan mendapatkan dukungan dari negara di utara," kata traavik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com