Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Melemah, Rupiah Tembus di Level 12.900

Kompas.com - 21/04/2015, 09:18 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Selasa (21/4/2015), melorot hingga kembali menembus di atas level 12.900.

Data Bloomberg pukul 09.00 WIB menunjukkan, mata uang Garuda melemah di posisi Rp 12.945 per dollar AS, dibanding penutupan kemarin pada kisaran 12.893.

Rupiah hari ini kembali bakal diuji kekuatannya. Kenaikan indeks dollar AS berpotensi menekan posisi rupiah. Indeks dollar AS mulai mendapatkan momentumnya kembali untuk menguat pada dini hari tadi.

Walaupun tidak ada data ekonomi penting yang diumumkan, pernyataan pejabat the Fed yang menginginkan suku bunga acuan naik tahun ini membuat dollar AS lebih kuat.

Di sisi lain, menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia, masih lemahnya tingkat harga di Zona Eropa dan belum tuntasnya laporan perkembangan reformasi Yunani membuat euro tertekan cukup dalam malam tadi. Pemerintah Yunani memasang target pada 24 April 2015 untuk penyelesaian masalah bail out sebelumnya batas akhir seminggu ke depan kemampuan kas negara untuk menopang operasi pemerintahan.  

Kondisi eksternal itu berpengaruh ke rupiah. Rupiah yang menguat semenjak minggu lalu akhirnya mulai melemah mengarah ke Rp 12.900 per dollar AS.

Walaupun indeks dollar AS turun pada pagi kemarin, tekanan pelemahan terhadap dollar AS justru menguasai perdagangan mata uang di Asia hingga kemarin sore. Pelemahan juga dibarengi oleh pelemahan IHSG.

Sementara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong agar belanja pemerintah dipercepat pada triwulan II/2015 ini untuk membantu pertumbuhan ekonomi. "Pada hari ini rupiah berpeluang melanjutkan momentum pelemahan yang muncul kemarin," demikian riset Samuel Sekuritas Indonesia, pagi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com