Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Melemah, Harga Emas Naik

Kompas.com - 22/04/2015, 08:48 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Selasa (21/4/2015) waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena dollar AS sedikit melemah.
 
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik 9,4 dollar AS atau 0,79 persen, menjadi menetap di 1.203,10 dollar AS per ounce.
 
Indeks Dollar AS memberikan dukungan terhadap emas setelah turun 0,06 persen menjadi 97,85 pada pukul 18.17 GMT.  
 
Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dollar AS turun, maka harga emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dollar AS menjadi lebih murah bagi investor.
 
Sebuah laporan yang dirilis oleh Johnson Redbook pada Selasa menunjukkan Indeks Penjualan Eceran AS meningkat 0,8 persen pada pertengahan April, setelah naik 1,1 persen pada pertengahan Maret. 
 
Ini sedikit lebih buruk dari yang diharapkan, tetapi para analis mengatakan bahwa angka-angka mungkin akan sedikit terganggu oleh akhir pekan Paskah, dan memperkirakan angka akan segera kembali normal.
 
Analis mengingatkan bahwa peningkatan di pasar ekuitas global dan AS akan segera memberikan tekanan pada logam mulia, dan bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve AS yang diperkirakan tahun ini akan mempertahankan emas pada tren menurun.
 
Perak untuk pengiriman Mei bertambah 11,9 sen, atau 0,75 persen, menjadi ditutup pada 16,008 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 3,7 dollar AS, atau 0,32 persen, menjadi ditutup pada 1.152,50 dollar AS per ounce. (Ant/Xinhua)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com