Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah di Pasar AS Kembali Turun

Kompas.com - 23/04/2015, 07:03 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com- Harga minyak AS berakhir turun pada Rabu (22/4/2015) waktu setempat (Kamis pagi WIB), setelah data minyak mingguan AS menunjukkan persediaan minyak mentah lebih tinggi.
 
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, turun 45 sen menjadi ditutup pada 56,16 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.
 
Tetapi patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni, naik 65 sen menjadi menetap di 62,73 dollar AS per barrel di perdagangan London.
 
Persediaan minyak mentah komersial AS naik untuk pekan ke-15 berturut-turut, kali ini sebesar 5,3 juta barrel pada periode yang berakhir 17 April, menjadi 489 juta barrel, 91,3 juta barrel lebih dari setahun sebelumnya.
 
Departemen Energi AS mengatakan, kenaikan itu mengangkat pasokan minyak AS ke tingkat rekor tertinggi.
 
Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak, naik 740.000 barrel menjadi 62,2 juta barrel.
 
Namun, produksi minyak mentah AS merosot sebesar 18.000 barrel per hari, sekitar 0,2 persen.
 
Gene McGillian, pialang dan analis di Tradition Energy, mengatakan penurunan produksi itu kemungkinan mendorong beberapa spekulan yang percaya produksi minyak akan jatuh lebih jauh karena pengurangan dalam pengeboran.
 
"Pertanyaannya apakah harapan mereka akan tetap dibenarkan," kata dia.
 
McGillian menambahkan bahwa fundamental pasokan jangka pendek tetap lemah. (Ant/AFP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com