Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Aksi Ambil Untung, IHSG Berakhir Melemah 0,01 Persen

Kompas.com - 23/04/2015, 16:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan sore hari ini, (23/4/2015). Indeks tak mampu bertahan di zona hijau meskipun pada awal perdagangan hingga pertengahan sesi II bergerak di zona penguatan.

IHSG menjadi salah satu yang melemah di antara bursa di kawasan Asia Pasifik yang bergerak mix pada penutupan sore hari ini. Aksi ambil untung  Pukul 16.00, indeks ditutup turun tipis 0,91 poin atau 0,01 persen di level 5.436,2.

Volume perdagangan mencapai 7,21 miliar lot saham senilai Rp 5,96 triliun. Saham-saham yang menguat sebanyak 127 saham, sedangkan yang melemah 160 saham dan sisanya sebanyak 104 saham bergerak stagnan.

Saham-saham yang menjadi penggerak IHSG adalah TLKM (Rp 2.865), ASII (Rp 7.925), BMRI (Rp 12.025), PGAS (Rp 4.700) dan SSMS (Rp 2.150). Sementara itu, saham-saham yang menekan pergerakan indeks yaitu BBRI (Rp 13.050).

Tercatat, saham-saham yang menjadi top gainers adalah PLIN (Rp 3.450), ASRM (Rp 1.290), AMAG (Rp 359), LMSH (Rp 7.875) dan SSTM (Rp 89). Di sisi lain, saham-saham yang menjadi top losers yaitu BSWD (Rp 4.480), ARNA (Rp 660), NELY (Rp 140), TALF (Rp 421), dan LEAD (Rp 1.415).

Indeks sektoral juga bergerak beragam sore ini. Sektor saham yang melemah adalah pertambangan (-0,73 persen), industri dasar (-1,29 persen), keuangan (-0,34 persen) dan perdagangan (-0,31 persen). Sementara itu, indeks sektoral yang menguat adalah agribisnis (0,03 persen), aneka industri (-0,02 persen), konsumer (-1,08 persen), properti (-0,16 persen), infrastruktur (-0,43 persen) dan manufaktur (-0,26 persen).

Bursa utama di kawasan Asia Pasifik ditutup menguat sore ini. Di tengah proyeksi mengenai indeks manufaktur China yang tak terlalu menggembirakan, investor berharap akan ada stimulus lebih guna memacu perekonomian negara yang menjadi mesin perekonomian terbesar kedua di dunia itu.

Bursa Tokyo ditutup naik 0,27 persen atau 53,75 poin dan berakhir di 20.187,65, sedangkan bursa Sydney ditutup naik 0,13 persen atau 7,3 poin dan ditutup di level 5.844,8 sedangkan bursa Seoul berakhir menguat 1,38 persen atau 29,52 poin menjadi 2.173,41.

Bursa Shanghai ditutup naik 0,36 persen atau 16,01 poin lebih tinggi di level 4.414,51, namun demikian bursa Hong Kong, terkena aksi ambil untung dan ditutup melemah 0,38 persen atau 106,15 poin menjadi 27.827,70.

HSBC said its preliminary purchasing managers' index (PMI) of manufacturing activity in China had slipped to a 12-month low in April, the latest data to show the world's number two economy slowing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com