Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BII Tunjuk Direksi Baru

Kompas.com - 24/04/2015, 16:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) menunjuk direksi baru pada Rapat Umum Pemegang Saham Terbatas (RUPTS). Presiden Direktur BII Taswin Zakaria mengatakan, pemegang saham pada RUPST menyetujui untuk mengangkat Eri Budiono sebagai direksi baru.

Eri adalah orang internal BII yang mengawali karir di ABN AMRO Bank pada 1993 sebagai Account Relationship Manager. Eri memiliki pengalaman selama 21 tahun di bidang Banking dan Investment di industri perbankan dan menyandang gelar Bachelor of Business Banking and Finance dari Monash University, Australia.

Selain itu, RUPST menerima pengunduran diri Direktur Sumber Daya Manusia, Ani Pangestu yang merupakan Direktur Independen, dan menyetujui untuk mengangkat Dhien Tjahajani Direktur Independen guna memenuhi Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A Tahun 2014.

RUPST secara lengkap menyetujui untuk mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris Perseroan dan Direksi di antaranya :

Dewan Komisaris
1. Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor - Presiden Komisaris
2. Datuk Abdul Farid Bin Alias - Komisaris
3. Spencer Lee Tien Chye - Komisaris
4. Umar Juoro - Komisaris Independen
5. Budhi Dyah Sitawati - Komisaris Independen
6. Achjar Iljas - Komisaris Independen

Direksi
1. Taswin Zakaria - Presiden Direktur
2. Thilagavathy Nadason - Direktur
3. Ghazali bin Mohd Rasad - Direktur
4. Jenny Wiriyanto - Direktur
5. Lani Darmawan - Direktur
6. Dhien Tjahajani - Direktur
7. Henky Sulistyo - Direktur
8. Eri Budiono - Direktur
(Nina Dwiantika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com