Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Perlu Aturan Perlindungan Pekerja

Kompas.com - 27/04/2015, 14:21 WIB
Suhartono

Penulis


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com -  Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, negara-negara di ASEAN penting memiliki  satu instrumen hukum untuk melindungi para pekerja di kawasan Asia Tenggara tersebut.

Alasannya, hal itu penting untuk memperkuat pekerja tak hanya di kawasan ASEAN saja tetapi juga di luar ASEAN.

"Hal itu merupakan salah satu dari  empat hal yang akan dibahas selama pertemuan dua hari para kepala-kepala negara ASEAN, yaitu pentingnya satu aturan hukum untuk mengatur dan melindu pekerja," ujarnya saat ditanya pers, Minggu (26/4/2015) malam di Kuala Lumpur, Malaysia.

Masalah kedua, tambah Retno, ASEAN juga akan menekankan pentingnya ASEAN untuk memperkokoh kerja sama di bidang maritim, konektivitas, termasuk juga untuk mengatasi pencurian ikan.

Ketiga, lanjut  Retno, negara-negara ASEAN juga akan menekankan pentingnya negara-negara anggota untuk segera mempercepat penyelesaian batas-batas wilayah  karena sejumlah negara  saling berbatasan darat maupun  laut.

"Indonesia akan  menyurakan pentingnya segera menyelesaikan masalah-masalah perbatasan, yang hingga kini bermasalah," jelasnya.

Retno mengatakan, terkait pengaturan khusus bagaimana ASEAN menanggapi atau saling memberikan bantuan konsuler terhadap warga negara di negara ASEAN atau di negara lainnya  yang tengah menghadapi krisis untuk mendapat bantuan untuk menjamin mereka.

"Soal laut Tiongkok selatan,  negara-negara ASEAN yang terlibat perebutan wilayah untuk membuat dan menerapkan declaration of conduct untuk menjaga perdamaian dan kedamaian kawasan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com