Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK, IAEI dan UI Kerjasama Kembangkan Sistem Keuangan Syariah

Kompas.com - 28/04/2015, 19:15 WIB
Latief

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan RI (OJK) dan DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) sebagai host university menggelar Forum Riset Ekonomi Keuangan Syariah 2015 (FREKS 2015) bertajuk "Menata Sistem Keuangan Syariah Nasional yang Kokoh, Stabil dan Inklusif". Kegiatan tersebut berlangsung dua hari, Selasa dan Rabu (28–29 April 2015) di kampus UI, Depok.

Forum dibuka Selasa siang tadi di Balai Sidang UI oleh Wakil Rektor UI Bambang Wibawarta serta pembicara yang juga Guru Besar FEB-UI Prof Emil Salim. Pada rangkaian pembukaan tersebut diselenggarakan policy forum yang mendiskusikan Kebijakan dan Strategi Pengembangan Ekonomi dan Sektor Keuangan Syariah Indonesia dengan menghadirkan Kepala otoritas sektor keuangan dan menteri terkait, yaitu Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro dan Ketua OJK RI Muliaman D. Hadad.

Pada kegiatan FREKS 2015 hari pertama ini juga dilaksanakan Forum Koordinasi Pengembangan Pengajaran Ekonomi Keuangan Syariah Perguruan Tinggi. Forum tersebut menghadirkan pembicara Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi Dr Illah Sailah MS dan Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kementerian Agama RI Prof Amsal Bakhtiar.

Wakil Rektor UI Bambang Wibawarta dalam siaran pers di Jakarta mengatakan, penyelenggaraan FREKS 2015 didasarkan atas semangat untuk menumbuhkembangkan sistem ekonomi dan sektor jasa keuangan syariah. Rangkaian kegiatannya meliputikompetisi dan presentasi penelitian yang diseleksi dari call for papers, kegiatan general lectures oleh pakar keuangan syariah, dan side events bernuansa akademik lainnya.

Mengacu pada RPJPMN Tahun 2015-2019 yang telah disahkan Presiden melalui PP No. 2 Tahun 2015, disebutkan bahwa perlu adanya kebijakan dan arahan strategis otoritas keuangan dan kementerian terkait di dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah guna lebih mengoptimalkan peran dan kontribusinya dalam pembangunan nasional.
Dengan demikian, pelaksanaan policy forum FREKS 2015 tersebut menjadi relevan
dan akan sangat bermanfaat sebagai bagian dari proses mendiskusikan kebijakan dan arah strategis pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

Lebih lanjut, kegiatan ekonomi dan keuangan syariah, sebagai industri yang baru tumbuh, perlu ditopang oleh riset. Untuk itu, lanjut Bambang, melalui kerjasama melibatkan pemerintah, kelembagaan negara serta lembaga perguruan tinggi ini mampu mengoptimalkan potensi pengembangan kegiatan ekonomi dan keuangan syariah untuk mengatasi masalah pembangunan seperti access to finance, optimalisasi potensi ekonomi daerah dan golongan menengah yang bertumbuh pesat, serta melibatkan keuangan syariah untuk mobilisai pendanaan bagi pembiayaan sektor prioritas seperti infrastruktur, sektor maritim, ketahanan energi dan ketahanan pangan baik melalui potensi pendanaan
domestik maupun internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com