Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2015, Laba MPMX Turun Jadi Rp 116 Miliar

Kompas.com - 29/04/2015, 10:24 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), perusahaan konsumer otomotif di Indonesia, pada kuartal I 2015 meraup laba bersih Rp 116 miliar. Jumlah turun 24 persen dari Rp 152 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun naik 32 persen dibanding kuartal IV 2014 pada Rp 87 miliar.

Sementara untuk penjualan MPMX mencapai Rp 3,9 triliun, meningkat 7 persen dibandingkan dengan kuartal I 2014 sebesar Rp 3,6 triliun.

Menurut perseroan, perbaikan kinerja di awal tahun itu didukung oleh kinerja anak-anak usaha yang tetap solid. Khususnya kedua sektor distribusi dan ritel serta consumer auto part berkontribusi hingga 86 persen dari total laba bersih perseroan.

"Di tengah perlambatan ekonomi domestik, pencapaian kinerja perusahaan selama kuartal I 2015 cukup baik. Kami percaya dengan fundamental bisnis yang semakin kokoh, perusahaan akan tetap mampu menjaga momentum pertumbuhan bisnis ini hingga akhir tahun," kata Direktur Keuangan MPMX Troy Parwata dalam siaran pers yang diterima Kompas.com di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Sepanjang Januari – Maret 2015, bisnis sejumlah anak usaha MPMX berhasil tumbuh di atas industri. Di segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua, MPMX melalui anak usahanya yaitu Mulia mampu menjual 215.700 unit kendaraan di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, relatif stabil dibandingkan pencapaian pada kuartal I 2014.

Jika dibandingkan industri, kinerja Mulia sangat positif mengingat data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan penjualan motor secara nasional pada kuartal I 2015 turun 17,2 persen menjadi 1,6 juta unit.

Di segmen jasa kendaraan, melalui anak usahanya yaitu MPMRent, MPMX mempertahankan jumlah kendaraan sebanyak 14.300 unit, seiring pertimbangan bisnis grup untuk menjaga aliran dana keluar masuk (cash flow) serta perbaikan operasional.

Pada bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda empat, selama tiga bulan pertama tahun 2015 MPMAuto mampu menjual sebanyak 623 unit mobil Nissan-Datsun melalui 5 diler yang telah beroperasi, dibandingkan dengan total penjualan 1.382 unit mobil sepanjang tahun 2014.

Di bisnis consumer auto parts, salah satunya melalui Federal Karyatama (FKT) yang dikenal dengan oli dengan merk Federal Oil, MPMX mampu memperkuat posisinya di pasar oli nasional. Pertumbuhan laba bersih di kuartal I 2015 naik 57 persen dibandingkan kuartal IV 2014, atau naik 7 persen dibandingkan dengan kuartal I 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com