Kekhawatiran investor asing atas perlambatan ekonomi Indonesia menyebabkan aksi jual terus terjadi di lantai bursa. Pukul 16.00, IHSG ditutup melemah 136,59 poin atau 2,6 persen menjadi 5.105,56.
Aksi jula membuat pasar cukup ramai pada perdagangan hari ini. Volume perdagangan mencapai 8,18 miliar lot saham senilai Rp 9,45 triliun. Sebanyak 81 saham diperdagangkan menguat, selebihnya sebanyak 246 saham melemah dan 70 saham stagnan.
Saham-saham yang memperberat pergerakan IHSG hari ini adalah BMRI (Rp 10.550), BBRI (Rp 11.625), BBCA (Rp 13.500), ASII (Rp 7.100), TLKM (Rp 2.700), BBNI (Rp 6.525) dan JSMR (Rp 6.150).
Adapun saham-saham yang menjadi top losers yaitu MREI (Rp 2.905), PUDP (Rp 325), FPNI (Rp 78), BLTZ (Rp 2.400), dan PKPK (Rp 64). Sementara itu saham-saham yang menjadi top gainers meliputi BPII (Rp 1.875), DVLA (Rp 1.740), BSWD (Rp 3.800), OKAS (Rp 92) dan ARII (Rp 455).
Seluruh indeks sektoral saham melemah, yang dipimpin oleh sektor konsumer (-3,79 persen). Sektor lainnya yang juga melemah adalah agribisnis (-1,46 persen), pertambangan (-1,6 persen), industri dasar (-2,89 persen), aneka industri (-3,04 persen), properti (-2,53 persen), infrastruktur (-3,07 persen), keuangan (-2,21 persen), perdagangan (-1,81 persen), (-3,41 persen).
Bursa di kawasan Asia pasifik bergerak beragam dan cenderung melemah, karena investor menunggu hasil pertemuan The Fed.
Bursa Tokyo ditutup menguat sebesar 0,38 persen menjadi 20.058,95. Sementara itu bursa Shanghai juga ditutup naik tipis 0,01 persen menjadi 4.476,62. Adapun bursa Hong Kong berakhir melemah 0,15 persen di level 28.400,34.
Sementara itu, nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dollar AS dan diperdagangkan di level Rp 12.964 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.