Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I-2015, BCA Catatkan Laba Bersih Rp 4,1 Triliun

Kompas.com - 29/04/2015, 18:32 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sepanjang triwulan I-2015 membukukan laba bersih sebesar Rp 4,1 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebesar 10,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,7 triliun.

Direktur Utama BCA Jajha Setiaatmadja mengungkapkan bahwa perseroan masih mencatatkan kenaikan laba bersih di tengah kondisi makro ekonomi yang kurang menguntungkan.

"Kontribusi kuartal 1 ini berkat anak usaha BCA misalnya itu dari BCA Finance, profit besar. Bahkan tahun lalu pricit mendekati Rp 1 triliun. Sementara Anak usaha lain meski sudah untung tapi masih kecil," ujar Jahja Setiaatmadja, Rabu (29/4/2015).

Total outstanding kredit perseroan pada akhir kuartal I-2015 mencapai Rp 335,6 triliun tumbuh 5,8 persen dari kredit kuartal yang sama tahun lalu yaitu Rp 317,2 triliun. Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) tetap berada pada tingkat yang cukup rendah yakni mencapai 0,7 persen dengan rasio cadangan kerugian 297 persen.

Sementara itu dari sisi pendanaan, BCA mencatatkan jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun mengalami kenaikan sebesar 9,4 persen menjadi Rp 445,1 triliun. Dana murah berupa giro dan tabungan naik 5,9 persen secara Year on Year (YoY) menjadi Rp 334,8 triliun.

Adapun deposito meningkat 21,5 persen YoY menjadi Rp 110,3 triliun. Rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga (loan to deposit ratio/LDR) ada dalam kisaran 74,9 persen pada kuartal 1-2015 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com